All of these ingredients will make you fall in love with your skin ๐๐ป
Sort by
Edit: yg mau nonton bisa rewatch di channel youtube beautyscicomm tapi sayangnya belum avail substitle jadi rada ga mudeng kalo aku. Pertanyaan di acara ini juga nanti bakal dibahas di ig @beautyscicomm. Tadi liat postingan @labmuffin di IG, kayaknya menarik banget. Topiknya macem macem kayak persentase bahan di skincare itu ngaruh ga didalam formulasi produk? Terus bahas soal sunscreen, toxicology dan bahan pengawet juga. Daftarnya free dan kalo gasalah acara onlinenya tgl 5 november ini.
Bahan ini dilarang ada di produk kosmetik di Eropa. Setelah menimbang studi baru dan studi lama, BPOM Eropa (merujuk pada SCCS) menyimpulkan bahan ini memiliki potensi menggangu sistem hormon.. Kaget banget denger ini, tapi untunglah sunscreen yang disebut ga ada yang Aq pake๐ซฃ
Kalo kemaren lusa aku dah share yg bikin bibir kamu kering, sekarang mau share ah yang kira2 bahan2 yg bagus buat merawat bibir kita: . 1. Shea butter Shea butter memiliki manfaat yang sangat baik untuk melindungi bibir dari radikal bebas karena bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan memiliki kemampuan alami sebagai sunscreen dalam takaran rendah. Selain itu, shea butter juga dapat mencegah terjadinya bibir kering dan terkelupas. Shea butter berasal dari pohon shea yang diambil bijinya, dibakar, dan digiling sampai teksturnya berubah jadi adonan baru kemudian diekstrak untuk diambil lemak alaminya. Lemak alami inilah memiliki banyak kandungan sehat yang bermanfaat untuk membuat bibir lembap. 2. Minyak zaitun Pastinya kamu sudah mengetahui bahwa minyak zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit salah satunya untuk mengatasi bibir kering. Kandungan polifenol yang ada pada minyak zaitun dapat mencegah serta memperlambat penuaan kulit. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung Omega 9, asam lemak, serta asam oleat. Menggunakan lip balm dengan kandungan bahan minyak zaitun, dapat membuat bibir menjadi lebih sehat. 3. Minyak argan Kandungan yang ada pada minyak argan dapat berfungsi untuk menenangkan bibir yang luka dan pecah-pecah. Minyak argan juga mengandung antioksidan yang dapat melawan penuaan kulit dan sangat baik untuk meredakan luka. 4. Madu/Beeswax Madu memiliki kandungan yang kaya akan mineral, vitamin, dan asam amino yang dapat membantu meregenerasi kulit. Selain itu, madu juga sangat baik untuk dipakai di bibir yang kering dan pecah karena sifat anti-iritasi yang sangat cocok untuk kulit sensitif. 5. Minyak kelapa Kandungan asam laurat yang tinggi dan asam lemak jenuh pada minyak kelapa dapat melindungi dan memberi nutrisi pada kulit secara mendalam sambil membuatnya tetap lembap. Hal inilah yang dapat mengembalikan elastisitas dan meredakan kulit kering, rusak serta bibir pecah-pecah. 6. Green tea Green tea yang kaya antioksidan dan mineral mampu menjaga bibir dari radikal bebas dan efek buruk lingkungan. Selain itu kandungan polifenol yang bersifat anti-inflamasi akan bantu menjaga bibir dari iritasi akibat kondisi kering dan pecah-pecah. Tidak hanya itu saja, green tea juga mengandung Vitamin B2 bersifat antibakteri yang sangat baik untuk mengatasi bibir kering. 6. Untuk perlindungan terhadap sinar matahari, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan non-nano zinc oxide. . Source: - https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/kulit/kandungan-lip-balm-yang-harus-dihindari-agar-kamu-bisa-ucapkan-bye-bye-bibir-kering/ - https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210215121457-277-606325/5-kandungan-lip-balm-yang-bikin-bibir-pecah-semakin-parah
Menjawab sis @Virgin_II dan @Melisnagustiani mungkin bisa buat referensi kamu dan sis member FD semua buat lebih aware kalo beli produk2 lip terutama buat lip treatment, Inget balik lagi jangan malas baca bahan2nya sebelum kebelet beli! . 1. Asam hyaluronat dan gliserin Bahan yang bersifat humektan, termasuk asam hialuronat (hyaluronic acid) dan gliserin (glycerin), membuat kondisi bibir makin buruk. Mengutip dari Style Caster, dermatolog Leslie Baumann mengatakan, bahan-bahan ini akan menarik kelembapan dari kulit, terutama saat lingkungan kering. Bahan-bahan yang bersifat humektan harus dipadukan dengan yang bersifat oklusif seperti lilin lebah (beeswax) atau shea butter sehingga kelembapan terkunci. 2. Paraben Sebagian produk kecantikan sama sekali tidak mengandung paraben seperti methylparaben dan butylparaben. Paraben memiliki kemampuan meniru estrogen meski lemah. Bahan ini berkaitan dengan peningkatan sejumlah kasus kanker payudara. Mengutip dari Verily Mag, paraben ditemukan pada kanker payudara dan berkaitan dengan toksisitas reproduksi. Tak hanya itu, bahan methylparaben juga ditemukan mampu memblokir obat kanker payudara, Tamoxifen. 3. Pewangi dan perasa Jika diperhatikan, sebagian besar produk hanya mencantumkan 'fragrance' alias wewangian tanpa benar-benar mencantumkan bahan yang digunakan. Mungkin lip balm Anda tidak menyebut atau mengandung bahan kimia tapi potensi ini tetap ada. Untuk bibir yang sedang bermasalah, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan bahan alami. 4. Pewarna sintetis Pewarna sintetis seperti coal, tar dan logam berat akan meninggalkan racun di tubuh. Pewarna ini akan memiliki kode tertentu, dan yang berbahaya termasuk FD&C Blue, Green 3, Yellow 5 dan 6, juga Red 33. Tidak hanya iritasi dan meningkatkan sensitivitas kulit, pewarna sintetis menunjukkan sifat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel kanker. 5. Iritan lain Sejumlah bahan lain berpotensi menjadi iritan buat bibir pecah-pecah. Sensasi dingin dari kamper (camphor), fenol (phenol), dan mentol seolah meredakan rasa tidak nyaman pada bibir. Namun, mengutip dari Refinery29, dermatolog Joshua Zeichner berkata, dalam penggunaan jangka panjang, justru bahan 'penenang' ini bisa berpotensi jadi iritan. Selain itu, ada pula tabir surya kimia. Beberapa produk lip balm mengandung SPF sebagai tabir surya. Namun, sebaiknya hindari lip balm dengan kandungan tabir surya kimia seperti oxybenzone, octinoxate, octisalate, octocrylene, avobenzone, padimate. Bahan kimia seperti oxybenzone dianggap mengganggu endokrin dan berkaitan dengan endometriosis pada perempuan. Untuk perlindungan terhadap sinar matahari, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan non-nano zinc oxide. Untuk perlindungan terhadap sinar matahari, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan non-nano zinc oxide. 6. Vitamin E Menurut Lauren E. Ploch, MD, anggota dari American Academy of Dermatology, Pada dasarnya vitamin E memang baik bagi kesehatan kulit, namun nyatanya vitamin E tidak selamanya cocok digunakan sebagai kandungan lip balm. Ada beberapa orang yang alergi dan menimbulkan iritasi terhadap vitamin E, namun ada juga yang tidak alergi. Akan tetapi, Ploch menyarankan, untuk menghindari penggunaan bahan vitamin E dalam lip balm karena dapat memicu risiko iritasi pada bibir. . Karena kepanjangan, next bakal bikin artikel soal kandungan apa aja yang baik dan aman buat bibir kering ya (walo beberapa udah dijabarin disini). . Source: - https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210215121457-277-606325/5-kandungan-lip-balm-yang-bikin-bibir-pecah-semakin-parah - https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/kulit/kandungan-lip-balm-yang-harus-dihindari-agar-kamu-bisa-ucapkan-bye-bye-bibir-kering/
Sebenernya menurut aku, retinol itu gak terlalu penting buat yang kulitnya masih sehat, masih dibawah 20 taun, apalagi yang rutin pakai sunscreen tiap harinya. (Btw top 1 ingredients buat anti aging itu sunscreen loh, kalo retinoid ada di top 2) Untuk pakai retinol, kita gak harus buru-buru. Apalagi cuma karena alasan retinol lagi trending dan dijuluki The Goddess Ingredient yang bisa memecahkan semua permasalahan kulit. Kandungan anti aging gak cuma di retinoid aja, kandungan buat acne juga gak cuma di retinoid aja, kandungan buat bikin kulit sehat juga gak cuma di retinoid aja. Tapi kalo mau coba, risetยฒ dulu produk yang bakal kamu pake. Minimal harus ngerti bahwa gak semua retinol itu bisa kamu coba, apalagi yang baru pemula. Bisa dicoba dari yang paling mild dulu, terus bertahap biar mukanya terbiasa
Aku pernah denger kalo centella dan niacinamide gak boleh digabung, gak boleh dipake dalam satu rutin yang sama, bakalan bikin masalah katanya. Aku searching ada artikel bilang boleh dicampur ada juga bilang gak boleh. Yang benar yang mana ya?
*diskusi terbuka. kalo ada tanggapan, opini tambahan, koreksi, dan semacamnya, silakan reply topic ini ygy, thanks~ ada yang skin goalsnya punya warna kulit merata, naikin skin tone, menyamarkan noda bekas jerawat, menyamarkan sun spot, atau sekedar menjaga kulit tetap cerah dan bebas noda gelap? berikut ini ada beberapa tahapan yang bisa dicoba untuk dilakukan, dengan produk skincare yang termasuk kategori kosmetik (kalo yang obat atau treatment klinik/oleh dokter, ga masuk topik ini yaw). tentu prosesnya butuh waktu dan effort make rutin, diiringi kesabaran karena tidak instan. 1. protect: lindungi dari matahari sebenernya ini ga hanya berlaku untuk yang skin goalsnya cerah merata, tapi untuk semua kulit. kebiasaan baik yang perlu dibangun terkait melindungi kulit dari matahari. ini bisa dilakukan secara bertahap. contohnya: - belajar pake sunscreen ketika keluar ruangan sampai terbiasa - belajar pake sunscreen setiap pagi, di dalam ruangan maupun di luar, sampai terbiasa - belajar pake sunscreen sesuai takaran permukaan 2 jari full untuk wajah dan leher, sampai terbiasa - belajar reapply tiap 2-3 jam sekali, sampai terbiasa langsung pake tiap hari sesuai takaran dan reapply, lebih bagus๐๐ผ bebas pilih sunscreen apapun, mau chemical sunscreen, physical sunscreen, ataupun hybrid sunscreen, masing-masing ada kelebihan dan kekurangan dan cocok-cocokan di tiap orang. selama produknya udah bpom dan nilai spf minimal 30 serta pa +++/++++, kalau udah cocok, nyaman dipake, dan ga ada efek negatif... lanjutkan pemakaian. lebih bagus lagi kalau diiringi kebiasaan baik lainnya, seperti tidak berlama-lama di bawah paparan sinar matahari langsung atau menggunakan perlindungan tambahan seperti topi/pakaian panjang/payung/kaos kaki, dsb. 2. prevent: cegah sebelum terjadi bagi yang ingin menjaga skin tone dan mencegah timbulnya noda gelap di wajah. bisa untuk yang kulitnya belum ada masalah warna kulit ga rata atau noda gelap. bisa juga untuk yang udah selesai menghadapi permasalahan kulit itu, pengen ngejaga kulitnya biar ga belang atau timbul noda gelap lagi. kategori bahan aktif yang fokusnya untuk pencegahan adalah antioksidan. antioksidan yang bisa dipakai pagi hari (seperti vitamin c), bisa menunjang kerja sunscreen. sunscreen melindungi dari sinar uv dan antioksidan melindungi dari radikal bebas, alias proteksinya lebih mutakhir. yang bisa dipakai malam hari (seperti retinoid), tentu melanjutkan dan melengkapi proses pencegahan ini. bahan aktif selain yang disebutkan, selama termasuk antioksidan, apalagi yang bisa digunakan pagi dan malam, bisa juga digunakan. contohnya, niacinamide, green tea, ferulic acid, resveratrol, vitamin e, centella, astaxanthin, glutathione, dll. 3. correct: tangani dengan hati-hati kalo udah terlanjur belang atau warna kulitnya ga rata, maupun udah terlanjur ada noda gelap akibat sinar matahari atau bekas jerawat... ada 2 cara untuk menanganinya, pakai brightening ingredients dan pakai exfoliating ingredients. boleh salah satu atau keduanya sesuai jenis, kondisi, dan kemampuan kulitnya. a. brightening ingredients banyak ingredients yang masuk kategori ini, tapi bisa dikelompokkan berdasarkan cara kerjanya. masing-masing punya peran yang berbeda. - bekerja sebelum pembentukan melanin (retinoid, ceramide, dll) - bekerja selama pembentukan melanin (alpha arbutin, tranexamic acid, kojic acid, resveratrol, AHA, dll) - bekerja setelah pembentukan melanin (niacinamide, vitamin c, vitamin e, dll) ini bukan berarti melanin adalah sumber utama masalah dan harus dihilangkan. punya melanin itu normal, makin banyak melanin memang warna kulitnya makin gelap. apalagi bagi kita yang hidup di sekitar khatulistiwa, dianugerahi kulit yang bisa memproduksi melanin cukup banyak, sebagai pelindung alami dari dampak buruk sinar uv. kalo ga punya melanin, kulit kita kehilangan pelindung alaminya. (sedikit balik lagi ke nomer 1, makanya fungsi sunscreen itu penting: untuk meringankan kerja kulit, jadi ga perlu bikin banyak melanin buat melindungi. biarkan sunscreen yang berkorban untuk melindungi kulit dan organ lain di dalam, bukan kulit yang "dikorbankan" sebagai organ terluar untuk melindungi organ-organ lain di dalam.) fungsi brightening ingredients memang cenderung ke mempengaruhi proses pembentukan melanin. proses pembentukan melanin dihambat dan dicegah, agar tidak terjadi penggelapan di spot atau area tertentu. ingredients ini bisa ada di toner/essence/serum/ampoule/mask, bahkan menjadi bahan aktif tambahan di basic skincare, cleanser/moisturizer/sunscreen. bebas mau produk apa, asalkan udah lolos bpom, lalu cocok dan bisa dipake rutin. b. exfoliating ingredients kalau brightening ingredients lebih ke menangani di lapisan kulit yang dalam, exfoliating ingredients lebih ke menangani di lapisan kulit terluar. kulit itu berlapis-lapis, lapisan yang udah terlanjur ada penggelapan dan sel-sel kulitnya sudah mati, bisa dibantu pelepasannya/pengangkatannya dengan exfoliator. supaya bisa tergantikan oleh lapisan kulit baru di bawahnya, jadi teregenrasi dan makin samar nodanya atau area gelapnya. yang termasuk exfoliant tentu saja ada AHA (glycolic acid, lactic acid, mandelic acid, dll), BHA (salicylic acid), PHA (lactobionic acid, gluconolactone), dan LHA (capryloyl salicylic acid). yang biasanya terkait erat dengan mencerahkan dan menyamarkan noda gelap adalah AHA, karena perannya ganda, sebagai eksfoliator dan menghambat pembentukan melanin. (begitupun ingredients lain, ada juga yang fungsinya ganda, seperti brightening + antioksidan juga). exfoliant bisa berupa toner/mask/serum/dll, bahkan ada beberapa cleanser yang juga punya klaim exfoliating. bebas juga pilih produknya, asalkan udah lolos bpom, lalu cocok dan bisa dipake rutin. penanganan dengan brightening ataupun exfoliating ingredients, sama-sama butuh setidaknya beberapa pekan untuk meratakan warna kulit dan bisa beberapa bulan untuk noda gelap. ada produk yang menggabungkan kedua jenis ingredients ini, ada juga yang terpisah. masing-masing ingredients pun kadarnya variatif, dari yang mild sampai strong. strong atau kadar tinggi, tidak selalu lebih cepat menunjukkan hasil. kalau kulitnya ga sanggup, malah bisa lebih cepat menimbulkan efek negatif seperti iritasi. dari 1-2-3a-3b, yang wajib untuk semua kulit apapun kondisinya cuma nomor 1. lainnya opsional, pilihan di masing-masing pemilik kulit. mau mencegah aja? boleh. mau sekalian menangani? boleh juga. gamau juga gapapa, ga ada paksaan untuk mencerahkan dan menyamarkan noda gelap. tapi kalo mau, memang harus selektif memilih produk dan menjalani proses untuk mencapai skin goalsnya. kuncinya bukan seberapa mahal/murah, viral/hype, overrated/underrated, dsb... tapi konsistensi dalam penggunaannya. thanks kalo baca sampe sini! karena di sini ga ada rekomendasi produk apapun, boleh banget temen-temen sharing produk andalan terkait protect-prevent-correct di reply topik iniii~
Apa sudah ada yg pernah pakai produk retinol dari Originote? Dia kan ada pelembab sama serumnya. Any thoughts or additional information on these products besides the official description? . Salah satu yg paling bikin penaaaran jelas kadar retinol dan jenis retinol yg dipakai ya. Apalagi dia berani bandrol harga semurah itu. Kalau aku baca informasi yg seliweran, dari brandnya tidak merekomendasikan penggunaan pelembab ceratinol sama serumnya scr bersamaan. Aku lagi mikir apakah itu indikasi mereka pake turunan retinol yg memang bagus (bukan cuma pro retinol) wkkw
Hai dear! aku mau bertanya nih. Aku kan beli hand body dan di ingredients ke-5nya itu mineral oil. Saat aku coba search satu-satu dari ingredients produk ini aku terkejut banget sama hasil dari mineral oil. Ternyata mineral oil itu turunan dari petroleum yaitu bahan bakar fosil a.k.a. minyak bumi ๐ข. Katanya sih mineral oil jika di pakai dalam kosmetik dapat memberikan kelembaban untuk kulit yang kering kek ekzim ringan, xerosis, kulit pecah-pecah dll. Tapi ada juga yang bilang justru pengumuman mineral oil ini dapat membuat kulit kering dan dapat menjadi penyebab penuaan dini. Lah kedua hal ini kan sangat bertolak belakang antara manfaat dan kekurangannya. Masa manfaat mineral oil itu melembabkan kulit tapi kekurangannya itu bikin kulit kering. Tolong dong untuk teman-teman yang paham bisa menjawab pertanyaan ini. Yang bener mineral oil itu seperti apa? bagus atau tidak? apakah dia bagus tapi tidak di 5 ingredients teratas? atau gmn gitu ๐๐ป
Salah satu industri yang menggeliat di korea selatan saat ini adalah bioteknologi. Skincare brand maupun manufacturer disana juga banyak yg sudah kerjasama dengan perusahaan bioteknologi. Seingetku juga artis korea bahkan ada yg investasi di industri ini. ๐ Sehubungan dengan itu, peneliti menemukan kalo rambut yg bermasalah itu ada ketidak-seimbangan microbiome di kulit kepalanya. Kalo microbiomenya seimbang dapat meningkatkan kesehatan folikel rambut dan secara efektif mengurangi kerontokan. Kalo produk anti hair loss sebelum ini kan caranya lebih ke menguatkan akar rambut dan menumbuhkan baby hair. Ini menarik sih menurutku, jadi treat hair lossnya bisa dari berbagai sisi. Dan berhubung aku memang suka banget sama skincare probiotic jadi penasaran sama produknya. Wdyt? Haircare yg pertama kali pakai probiotik di produknya itu ada Labo-H (amore pacific; sulwhasoo, laneige, innisfree, dll) dan dr. Groot (LG; the face shop, history of whoo dl). Belum dijual disini dan aku gatau kalo haircare yg udah masuk kesini ada yg udah pake probiotik apa belum.
Aturan & Panduan