Eco Friendly Product

Ayo share cara kalian lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dalam menggunakan produk kecantikan. Caraku untuk menjadi lebih sustainable adalah: 1. Ga buka botol baru dari jenis yang sama sebelum botol lama habis. Walaupun serum terbaru punya claim lebih menggiurkan tapi aku ga akan dulu buka sebelum serumku yg lama habis. 2. Kumpulkan botol dan packaging bekas untuk didaur-ulang. Biasanya aku kirim ke waste4change. 3. Produk yang ga cocok di kulit wajah dipakai untuk kulit badan. Dan kalau tetap ga memungkinkan untuk dipakai akan aku kasih ke orang lain supaya tetap ga terbuang. 4. Ga pakai produk sekali pakai seperti kapas dan bahkan sheet mask. Kalau benar-benar butuh bisa pakai kapas dan sheet mask yang reusable + memakai bahan yang sustainable. 4. Sebisa mungkin pilih produk dari brand yang memikirkan bahan dan kemasan yang dipakai sampai distribusi produk untuk bisa tetap sustainable dan ga jahat sama bumi. 5. Berfikir ulang dan mindful dalam membeli produk baru. 6. Dukung program sustainable beauty.

Haloo! mau nanya2 dong.. kirakira pandangan kalian tentang eco friendly product itu gimana ya? apa yang membuat kalian mau membeli eco friendly product dan keluhan terhadap eco friendly product? atau boleh ada rekomendasi brand nya? terima kasih!

Hallo, ada yang pakai menstrual pads disini? Setahun ini aku udah pakai merk nadnad tp pengen coba coba yang lain, kira2 ada rekomendasi merk lain ngga yang harganya sama sama affordable?

Hai FD, boleh rekomendasi atau diskusi soal natural deodorant yuk. Aku selama ini udah coba pakai batu tawas, memang ampuh menghilangkan bau, tapi tetep bikin basah ya, terus juga lama2 tekstur batunya jadi kasar karena sering kena air. Boleh tolong rekomendasi produk Natural deodorant lain kalau bisa yg local brand yaa. Thankyou FD

Halo sister semua. Aku mau share pengalamannya aku yang pertama kalinya bisa ngabisin makeup sampai benar-benar habis. Biasanya sih keburu kadaluwarsa ya karena aku jujur, dulu kurang bertanggung jawab atas makeup2 yang aku punya(suka awalnya doang, terus bosan, dan dianggurin aja produknya). Lama-kelamaan aku sadar, nggak seharusnya produk itu di sia-siakan. Rasanya bisa ngabisin makeup tuh seneng plus ada juga rasa bangga, sama kayak dapetin produk makeup baru. Ada yang ngerasain hal yang sama kah?

Hi friends, Ada yg tahu merk scrub atau lulur drugstore lokal yg nggak pake microbeads? Ratu mas pake microbeads nggak sih? Kalo baca ingredients sih aku lihat nggak, scrubnya pake kaolin I think. Tapi yg lebih faham ingredients microplastics bisa confirm atau koreksi?

Akhir-akhir ini dunia sudah mulai fokus pada isu lingkungan dan prubahan iklim. Pemerintahan sudah gencar mengarahkan haluan perekonomian ke konsep 'green-economy'. Industri kecantikan saat ini juga sudah menjadi bagian dalam mendukung pergerakan tersebut demi menjaga kelangsungan bumi. Melalui isu tersebut, kira-kira seberapa urgen sih bagi kamu untuk mengalihkan produk konsumsimu saat ini ke konsep 'green beauty' termasuk skincare sebagai kebutuhan sehari-hari, yang sebagian besar masih terikat oleh bahan-bahan kimia yang bisa berpotensi merusak lingkungan. Yuk, diskusi.. kamu lebih fokus pada produk skincare yang jangka panjang dan ramah lingkungan atau yang masih fokus pada produk perawatan yang lebih ramah kantong dan familiar di pasar saja? (terlepas produk sudah BPOM)

Hi everyone! Buat kalian yang suka kumpulin empties dan drop di sebuah tempat, aku penasaran deh, menurut kalian apakah perlu kita mendapatkan insentif saat mengembalikan empties kita itu? Nggak ada jawaban salah/benar sih, aku cuma pingin tau aja apa pendapat kalian soal poin, rewards, atau gift yang didapatkan saat kita ngumpulin empties. Sepenting apa sih hal tersebut? Terus apakah kalian jadinya batal kasih empties tersebut kalau nggak ada iming-iming rewards? Let's discuss :))

Aku excited buat nyobain toothbrush ini karena artinya makin banyak produk personal care yang bisa bantu kita selamatkan bumi. Aku dapat produk karena ikutan FD Try & Review. Aku baru pakai toothbrush ini 2 kali, pagi dan malam. Awalnya kaget karena toothbrush ini di bagian sikunya lumayan tajam juga karena terbuat dari bambu itu, gak kayak plastik kan bisa dibuat lebih oval yaa. Dan entah produk punya aku aja atau yang lain juga, lumayan gampang rontok bulu sikatnya. Aku punya gusi itu sensitif banget, kalau bulu sikat tajam dan kaku pasti deh berdarah, dan ini aku rasakan ketika pakai toothbrush ini. Menurut aku memang bulu sikat toothbrush ini agak tajam dan sedikit kaku. Mungkin ini bisa jadi masukan untuk memperlembut bulu sikat, memperkecil kepala sikat, dan memper-oval lagi siku toothbrush-nya, karena aku suka banget produk personal care yang bisa berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik di bumi tercinta ini.

Finally bisa nyobain Sikat Gigi Pepsodent Natural Bamboo, selain ini salah satu bentuk kontribusi dalam menyelamatkan lingkungan, ternyata produk ini juga ngebantu aku untuk melindungi gusi aku dr luka akibat menggosok gigi, kenapa? Karna sikat gigi Pepsodent Natural Bamboo ini memiliki bulu sikat yg soft banget, jd pas dipake ga akan melukai gusi, selain itu bulu sikat yg tipis bisa masuk ke sela-sela gig jadinya sisa makanan yg masi nyelip bisa ke angkat. Design sikat gigi yg ramping juga memudahkan dalam penggenggaman, jd bs meminimalisir sikat lepas dari tangan saat menggosok gigi. Over All aku suka banget sama produk ini, saran aku kedepannya mungkin bisa dibuatkan wadah untuk penyimpanannya. Thank you Pepsodent ❣️ Thank you Female Daily for the giveaway ❣️