Terkuak! Darimana skintific + originote berasal...

Question

Alhamdulillah, walo ga subscribe video dari abangnya karena dia muncul dari beranda ke up. Sempet nunda dulu nonton, pada akhrinya keklik juga karena bosen ga tontonan lain. Akhirnya pertanyaan kita semua terbalaskan terutama yg kmrn penasaran darimanakah skintific berasal (terutama sis @cobaltblue). Ternyata originote pun sama, ya mereka berdua dari China. Sebenarnya video ini ngejelasin project S-nya Tiktok yg dimana aplikasi ini jadi bias (yg tadinya cuman medos, tapi entah kenapa semakin kesini ngambil juga fungsi atau kerjaan lain yg seharusnya bukan fungsinya, yaitu jualan). Ya tiktok, udah bukan model2 ngasih info bla bla bla, berita panas terkini, atau joged pargoy challange semata, tapi soft selling livestreaming berjalan plus citarasa mba2/mas2 MLM (model2 homeshopping lah). Rasanya kayak iklan2 di YT atau TV tapi dikemas dengan platform vertikal. Aku setuju sih kalo dikatakan bahaya, memang seharusnya pemerintah bertindak spt di China sendiri, selain menghindari efek negatif info2 atau hiburan2 menyesatkan, mereka harus ngasih regulasi kapan disaat jualan, kapan disaat dipakai hanya entertainer doang. Mangkanya ga heran menkominfo yg baru dikasih PR sama presiden yg sekarang buat ngatasin kesenjangan tersebut, juga sambil berharap kerjasama dengan menperindag biar gempuran produk impor or maklon terutama dari china ga semakin banyak. Lagi2 kasian produk UMKM, sifatnya menurutku sementara aja kalo cuman digaungkan hanya pas pandemi aja...Ga heran tapi ya aku refleksi kenapa FD member disini suka sekali tiktok. berhubung aku ga punya tapi jadi sebel sama narasi beberapa member, apa2 tiktok apa2 tiktok apalagi yg nanya under 18 akibatnya kemakan iklan dan cuman bisa meratap karena info cepat dr platform tersebut...
.
PS. menurutku sih rada aneh juga dia bahas beginian pas lewat tengah2 video, padahal YTer beauty ga ada loh. Makin tambah kangen aku nyari YTer beauty yg edukatif, ga melulu review kosme/skincare trus bagus2nya tanpa ngeritik dan ga mikir dampak ke penonton kalo ga cocok sama barangnya. Tapi gapapa, karena background beliau ex ASN bagian keuangan jadi rada nyambung kalo dia bahas masalah ekonomi....

Accepted Answer

Asal brand ini menurut aku perlu dibedakan soal basis formulasi, produksi (pengemasan, distribusi dll), dan company (pemilik capital, license dsb). Di platform sebelah aja kalo kita cari produk kan ada filter berdasarkan negara dan emg Skintific didefine sbg brand Canada krn lisensi formulanya dari sana. Tp produksi dan distribusi dari China. Ya sama aja kayak brand lokal Indonesia kan banyak yg bikin sunscreen di Korea tp lisensi tetap di pemilik jadi dibrand ttp sebagai brand Indonesia.
.
Soal "apa2 tik tok" aku cukup relate dan terkadang agak resah jg sis🥲 Maksud aku, ga masalah platformnya asalkan infonya valid dan dari pihak yg bisa mempertanggungjawabkan statementnya terutama dari segi keilmuwan. Tp seringnya platform itu disalahgunakan jd banyak bgt misinformasi. Kyknya setiap hari bermunculan "skincare expert" yg entah backgroundnya apa. Kalo nonton podcast Tasya Farasya sama Abel, Nanda, dan Kiara di situ di bahas betapa cepatnya pergeseran preferensi dunia content creating. Krn attention span org makin pendek dan mereka akhirnya lebih suka video berdurasi pendek kyk Tik Tok (before IG Reels). Soalnya video Youtube 10 menitan aja udh mulai banyak ditinggalin.
.
Pesan aku sih (mau diterima silakan nggak ya gpp), kalau ada informasi dari video cepat gt ya kita coba tabayyun dulu gt. Ini valid ga? Ada second third opinion ttg ini? Konteksnya apa? Krn aku sulit bgt percaya tiap aku tanya "sumbernya dari mana?" dijawab "aku liat di TikTok" as if it was a medical journal🥲