Skincare Ramah Lingkungan atau Ramah Kantong?

Question

Akhir-akhir ini dunia sudah mulai fokus pada isu lingkungan dan prubahan iklim. Pemerintahan sudah gencar mengarahkan haluan perekonomian ke konsep 'green-economy'. Industri kecantikan saat ini juga sudah menjadi bagian dalam mendukung pergerakan tersebut demi menjaga kelangsungan bumi. Melalui isu tersebut, kira-kira seberapa urgen sih bagi kamu untuk mengalihkan produk konsumsimu saat ini ke konsep 'green beauty' termasuk skincare sebagai kebutuhan sehari-hari, yang sebagian besar masih terikat oleh bahan-bahan kimia yang bisa berpotensi merusak lingkungan. Yuk, diskusi.. kamu lebih fokus pada produk skincare yang jangka panjang dan ramah lingkungan atau yang masih fokus pada produk perawatan yang lebih ramah kantong dan familiar di pasar saja? (terlepas produk sudah BPOM)

Accepted Answer

menurutku ya ini sorry kalo aku so tau😬. Skincare kan kebutuhan ya sebagai human being (terlepas mau ada berapa steps). Yang namanya kebutuhan pasti ada tingkatannya, ya kaya Hierarchy of Needs lah.
Kalo diurutin pasti majority of consumer milih skincare itu karena harga nya.
.
Tingkatan selanjutnya itu kelompok orang2 yg milih skincare berdasarkan fungsi (mau mahal atau murah gak masalah).
.
Terus makin ke atas baru deh kelompok yang udah concern sama green beauty, clean beauty, dll. Knp menurutku ini paling atas ? karena biasanya ya yg green beauty ini harganya lebih mahal, optionsnya dikit, dan orang2 masih blm punya level awareness yang sama.
.
Of course its better to move towards clean/green beauty demi lingkungan yg lebih baik dan bagi yang udah menerapkan, its good for you, good for us. Tapi gabisa dpungkiri beauty has no boundaries. Kita pgn selalu explore dan coba produk dari segala brand, dan dpt experience nya. Terus juga skincare market itu vast dan growth nya gila bgt sih. Dan pastinya pilihan green beauty ini juga makin banyak yaa..