Jujur sih ya gegara postingan "panas" minggu2 kmrn dari sis @kittylestrange91 sama @GloriaPujihu pas banget juga minggu2 sebelumnya baca artikel ini (maksudnya sih buat kuatin argumen soal tema pernikahan jd sambil nyari jurnal or esai gt). Eh malah dapat bahasan pra nikah...Menurut kaiian perlu ga sih perjanjian/kontrak pra nikah itu? Kesannya negatif ya kayak mau komitmen kok tapi pake syarat tertulis segala, emang ga bisa sambil jalan atau hitam diatas putih doang? Tapi jujur sih ada pasal yg menyangkut hal tersebut yg isi dan intinya hak2 hidup kita pribadi secara manusa dan warga negara Indonesia. Terus tujuan dan isinya apa aja? "Cara termudah untuk memahami konsep pranikah mirip dengan kontrak penjualan yang sah. Kontrak penjualan dan pembelian legal yang besar biasanya dibuat di hadapan notaris (misalnya, pembelian rumah, tanah, mobil, dan kemewahan lainnya). Bertujuan untuk membuat kontrak yang adil antara pembeli dan penjual. Bahkan, perjanjian yang dibuat di hadapan notaris juga dimaksudkan untuk menghindari kejadian yang dapat merugikan pihak tertentu di kemudian hari. Ini berarti bahwa suatu pengaturan dapat diubah menjadi undang-undang jika terjadi penipuan atau pengkhianatan dengan kewajiban yang ditanggung. Maka kontrak ini, seperti kontrak pernikahan, adalah kontrak yang dibuat oleh pasangan sebelum menikah. Kontrak ini berisi poin-poin yang berbeda tergantung dari kebutuhan pasangan. Biasanya, perjanjian pranikah bertujuan untuk mengatur pembagian harta dan membantu pasangan dalam mendapatkan perceraian pernikahan mereka. Jika ada kontrak perkawinan, maka sanksi dapat dikenakan kepada pihak atau pasangan yang melanggar kontrak yang dibuat. Oleh karena itu, akad nikah ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Pendukung percaya bahwa perjanjian pranikah dapat membantu mengamankan aset atau properti, sementara penentang percaya bahwa perjanjian tersebut merusak integritas cinta pasangan. Sebagai contoh lain, Anda akan menikah dengan seorang pria dengan hutang bank. Anda pikir keuangan pasangan Anda baik-baik saja sebelum Anda menikah. Dia mampu melunasi hutangnya sampai saat ini. Inilah mengapa Anda merasa aman. Namun, jika suatu saat pasangan Anda mendapat masalah dan meninggal, kemungkinan besar utang tersebut akan dialihkan kepada Anda yang tidak mengetahuinya. Perjanjian pranikah juga dapat mengatur hubungan. Misalnya, ada klausul dalam kontrak yang mengatakan Anda tidak bisa memulai perselingkuhan. Jika salah satu pihak berbuat curang, maka akan didenda dengan jumlah nominal yang ditentukan. Juga, jika suatu hari Anda mengetahui bahwa pasangan Anda selingkuh dan Anda ingin mengakhiri hubungan, Anda akan diberi imbalan atas perlakuan buruk terhadap pasangan Anda yang selingkuh." Selengkapnya bisa dibaca disini (itu intisarinya aja): https://www.imaos.id/laku-hidup/pentingnya-kontrak-pranikah-bagi-pasangan-muda/ https://www.imaos.id/laku-hidup/perjanjian-pra-nikah/ Share your thoughts dikolom komen ya...

Tanpa perjanjian pun seingatku udah ada pasal(?)nya sis tentang harta gono gini = harta yang didapat setelah menikah, (1) kayak rumah dll walaupun cuma suami yg kerja, istri tetap berhak, jadi kalau cerai harus dibagi. (2) hutang suami di bank (sebelum menikah) bukan tanggung jawab istri, kalau mau hutang setelah menikah harus ada surat pernyataan kalau istrinya tau, misal mau cicil rumah gitu. Kalau hutang atas nama suami tp tiba2 meninggal, hutangnya akan lunas, karna udah di asuransi kan. (3) harta warisan dari ortu bukan termasuk harta bersama (milik pribadi masing2, kalau cerai ga dibagi). Tapi perjanjian pisah harta SANGAT PENTING buat wirausahawan, biar kalau bisnisnya dinyatakan bangkrut, harta pribadi ga disita atau kalau apes, si istri dan anak2 ga dirugikan, paling suaminya yang di tuntut, itupun biasanya bebas sih soalnya kalaupun ada hutang bank, yg diambil kan aset usaha, bukan aset pribadi, ini juga penting kalau mau ngutang buat usaha, jangan pake surat rumah, surat tanah (milik pribadi). Intinya kalau urusan duit harus dikomunikasikan, soalnya pernah denger cerita si suami ngutang ke bank buat trading, tapi istrinya gatau (orang bank tau itu salah tapi tetep dikasihlah, kan menguntungkan mereka), akhirnya hidup melarat karna gaji suami banyak kepake buat bayar utang. Penting ga penting tergantung orangnya dan pekerjaannya sih. cmiiw

Perlu bgt. terutama bagi yg sama2 punya harta sebelum menikah. lgan waktu yg pas bikin detik2 sblm menikah, pas masih cinta2nya. skalian nge test pasangan. kalo yg mmg takut komitmen dan berniat jelek kedepannya, ga akan berani lanjut. kalo mmg berniat dan berkomitmen bakal siap dg perjanjiannya. jaga2 juga buat ke depannya. ga ada ruginya. kalo kedepannya ada godaan biar mikir lbh bnyak kali. cuman hati2 malah jd boomerang. kyk di film2, jd kyk pasangan ngeset supaya ada pihak yg kesannya melanggar.

Kalo aku jujur sangat sangat pro dengan kontrak pra nikah kak 😂 bukan artian kalo dikedepannya bakal selingkuh atau hal yg ga baik ya dan bukan juga dalam artian kalo kita ga percaya pasangan🥹(jangan sampe). Cuman ya kayanya emang lebih baik mencegah daripada mengobati ya kan kak dan lagi kalo dibaca baca emang lebih baik pake ini🤣

postingan yg mana sis? 🤣 aku jujur pro sama perjanjian pra nikah sih sis. iya realistis aja, cinta ya cinta tapi masalah duit beda lagi, apalagi kita ngga pernah tau kedepannya itu akan seperti apa. pengennya ya nikah itu sekali untuk selamanya, tapi ya kalo (amit") cerai, emang mau aset yg kamu bawa dari sebelum nikah, atau pemberian orang tua harus dibagi dua ke mantan? itu hasil jerih payah kamu sama ortu kamu loh, masa mau main kasih aja? sebenernya bukan masalah selingkuh aja. orang itu kan pasti ada perubahan pola pikir, dan perubahan sikap. bisa aja yg tadinya awal kenal rajin kerja cari uang, begitu nikah tau dpt pasangannya secara materi cukup, udah leha" aja dirumah, cuma numpang hidup sama istri, cuma modal alat kelamin doang (banyak kasus nya di sekitaran aku yg gini soalnya), trus udah ngga kerja malah selingkuh (fix ini sih minta digantung) 🙄. perjanjian pra nikah penting, tapi menurutku kalo ngga punya aset sih ya ngga usah pake perjanjian pra nikah, tapi kalo punya baru pake, tujuannya ya itu, kalo tiba" pasangan terlibat masalah aset kamu masih ada dan kamu masih bisa hidup. cinta boleh, tapi jangan sampe membutakan logika.

Perjanjian atau Kontrak Pra Nikah, apakah perlu?

17 Talks

Last talk 17 Mar 2023

Sort by

Edited on 26 Jun 2022

Edited on 03 Jul 2022