closedclosedclosed

Question

closedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosedclosed

Accepted Answer

Pertama - tama yang aku tekankan ke diriku sendiri adalah tidak pernah mengharapkan material apapun dari orang tua, klo dapet ya syukur, klo ga dapet ya sudah. Melahirkan dan membesarkan anak merupakan jasa besar orang tua yang ga bisa di balas oleh seorang anak, bahkan seumur hidupnya.

Namun perlu di sadari Orang tua itu manusia biasa yang masih dalam tahap belajar dalam kehidupan ini, mereka juga bisa khilaf dan berbuat kesalahan.

Menjawab pertanyaan tentang tanggungan hidup orang tua, sebaiknya semua anak masing - masing membantu sesuai kemampuan dan seikhlasnya. Anak yang di beri kepercayaan tentunya menanggung dengan porsi lebih besar ya. Karena kan pemberian modal usaha itu bisa di anggap sebagai investasi/kepercayaan berupa materiil ke anak tersebut. Namun jika si anak gagal, ya ga ada salahnya anak yg lain yg lbh mampu membantu porsi yg lebih besar.

Memang ga patut si anak mengumbar sebagai generasi sandwitch, tapi memang tuntutan dan tekanan kehidupan skrg ini begitu berat ya. Dan ga semua orang bisa menghadapi tekanan itu.

Mungkin pernah denger istilah Seorang ibu bisa merawat 10 anak. Tapi 10 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu?

Berbahagialah bagi yang punya rejeki dan kemampuan lebih untuk merawat orang tuanya. Rejeki klo memang milik kita, ga akan ke mana kok. Alam semesta kehidupan ini punya cara unik dalam membalas kebaikan2 yang kita tanam loh. Mungkin bukan sekarang, mungkin bukan orang tsb yang balas, tapi percayalah kebaikan itu akan kembali ke kita. 😊🙏