FD's Add Product "rule" is hilarious and laughable

Question

So, sudah 2x aku me-request add product yg belum ada di review platform, ke tim FD. Yang lalu dibalas via email dengan "belum bisa karena produk tsb belum terdaftar di BPOM". Well, di satu sisi mungkin memang ada baiknya, untuk menghindarkan spam reviews produk yg benar2 memang belum ber-BPOM.

TAPI.
- the enforcement of the BPOM rule is only known by FD, dan nggak dicantumkan di halaman manapun di website ini. Or am I blind? Tapi aku udah baca Terms & Conditions dan Add Product pre-page kok, dan nggak ada klausul yg jelas mengenai sebuah produk yg direquest harus ber-BPOM. Sejak kapan aturan tsb diberlakukan? (Aku bisa mengira2 sih tapi mending dilempar ke publik aja) Kalau memang hal tsb adalah poin penting, cantumin dong at least di T&C page-nya.

Accepted Answer

Lanjut.

- Perhatikan attachment foto di topik ini. Ini daftar produk rekomendasi sesuai dengan Beauty ID -ku. See what’s going on there? Setidaknya ada 3 dari produk2 tsb, that never made it officially to Indonesian market.

EXAMPLE!
- Biore Makeup Remover for Eye & Lip yg botolnya kyk gitu, nggak pernah masuk ke Indonesia lewat importir resmi, tapi melalui jastip. Nggak ber-BPOM dong? 
- Laura Mercier Silk Creme Foundation, walau brand-nya ada di Sephora sini, tapi produk yg 1 ini nggak ada (maybe udah discontinued juga, idk). Nah, nggak ada BPOM juga dong.
- Illamasqua powder foundation. Pernah nggak sih the brand entered Indo market? But you didn’t enforce the BPOM thing to it, right?
- Ben Nye neutral set colorless face powder. Apalagiii. Gw belom pernah denger Ben Nye resmi di Indo. Tapi produknya ada di sini dan ada 45 reviews, belum produk2 lainnya. Aku pun pernah ikut review Ben Nye banana powder bbrp tahun lalu.

Kembali ke pertanyaanku di post sebelumnya. Sejak kapan aturan harus ber-BPOM ini dilaksanakan? Kenapa tidak dicantumkan dimana2, padahal nih website masih banyak space loh buat ditulis.

LOOPHOLE
- Say that a brand DID enter Indonesian market, which it has to have BPOM number. Misalnya Paula’s Choice (PC) yg dulu sempat ada di Indo, tapi trus cabut. 
- Apa yg terjadi dengan produk2 PC yg sudah lebih dulu ada di platform review (sebelum akhirnya PC hengkang dr Indo)? Tentu nomer BPOMnya kadaluarsa dong, nah apakah dihilangkan dari platform review? Nyatanya nggak tuh, masih ada aja sekarang.
- Nah kalau misalkan skrg aku mau request add product PC yg belum ada, apakah akan ditambahkan oleh FD team? Kalau iya, kenapa, kan produknya nggak masuk Indo dan nggak ber-BPOM. Tapi kalau nggak, juga kenapa, tuh produk PC yg lama2 masih bertengger aja disitu. Seharusnya dihapus sekalian semuanya, iya nggak sih?

Kesimpulan sementara: this “must be registered to BPOM” thing hanyalah jalan ninja tim FD buat memfilter penambahan database produk, tapi kebijakannya nggak dilaksanakan secara tegas dan menyeluruh. Banyak “what ifs” yg nggak bisa terjawab. Balik lagi, tujuannya mungkin baik. Protect the consumer.
Tapi, skrg tujuan FD pakai filter nomor BPOM, apa? Berarti, hanya produk yg beredar resmi di Indonesia yg bisa masuk ke platform review kan. Nah yang lama2 gimana? Itu banyak banget loh yg tidak ber BPOM, mau diapain? 
Yg terpenting, kalo memang FD mau enforce cara ini di platformnya, tulis dong, dimana kek. I know beberapa members pasti udah tahu juga by email replies dari tim FD. Nah berarti kan skrg tinggal ditulis secara resmi di website atau di page Add Product. Susah amat?

Answer

kayaknya memang fd baru ambil langkah preventif untuk menyaring produk yang bisa ditambahkan ke fd review, tapi belum ada langkah seleksi dari produk yang sudah ditambahkan. menurutku bagus sih ketika menyeleksi produk yang akan ditambahkan, jadi yang udah bernomor bpom aja. mencegah produk abal abal masuk ke fd. cuma ya mungkin ini jadi pr bagi fd untuk seleksi lagi produk yang sudah ditambahkan tapi ternyata belum bernomor bpom, atau nomornya udah expired, atau produknya udah discontinued mungkin.

Answer

produk apa kak kalo boleh tahu yg direquest? kebetulan aku juga abis request add product tapi blm ada tanggapan sih