Pengen nanya pendapat kalian nih terkait brand lokal yg dianggap pro Israel (you know who). Gimana sikap kalian terhadap brand itu sekarang? Jujur aku sendiri agak gundah gulana, soalnya produk2nya lumayan oke

Aku termasuk yg firm believer kalau boikot itu bagian dari standing position kita sebagai society. Jujur aku pun kecewa dan sedih, terutama soal brand beauty yg aku baru mulai suka nih sama produknya, tp orang2 penting di dalamnya malah bersikap mendukung opressor. Yg lebih kecewa lagi tim PR nya juga ga langsung gercep clarify. Padahal di X udh rame bgt bertebaran screenshotsnya. Menurut aku tindakan ini jg termasuk teguran buat para beauty enterprises. Bahwa aksi mereka akan dinilai sebagai bagian dari CSR. Buktinya brand lokal lainnya justru melakukan CSR yg Pro Palestine dgn sistem penjualan untuk donasi, campaign, dsb. Menurut aku brand2 yg punya standing point ini patut kita apresiasi. Sejauh ini aku coba habiskan yg sudah terlanjur aku beli, tapi untuk repurchase hold dulu sampai ada further clarification, kecuali untuk brand non beauty yg memang sudah jelas standing pointnya. Mungkin rezeki buat local brand yg jadi subtitutenya juga yaa supaya kita jg bisa lebih berkontribusi buat perekonomian mikro di negara kita, salah satunya dengan memakmurkan UMKM.

Ga gundah sih, karena aku yakin masih banyak produk diluar sana yg sama bagusnya atau bahkan lebih bagus. Untuk apa jual nurani hanya karena sebuah produk? Kalo ga konsumsi produk tersebut juga ga mengancam nyawa kan? Lagian aku yakin boikot ini ga berlangsung selamanya. Oh iya kalo misalkan udah terlanjur beli atau emg ga punya alternatif lain menurutku sih gapapa ya. Karena kan boikot ini buat kasih tau sikap kita pada saat ini ketika sudah paham pokok permasalahannya. Jadi kalo terlanjur belinya mau diapain lagi, toh kalo dibuang namanya mubazir. Kalo gaada alternatif lain pun ya gapapa, kan sudah paham juga dan ga harus maksain kalo gabisa.

Kalo aku sih insyaallah akan berangsur-angsur stop beli produk-produk yang pro Israel. Kalau sekarang sih mau dihabisin dulu produk-produk yang udah dibeli, aku juga lagi pake beauty brand yang dia katanya Pro Israel, lagian produk tersebut bukan murni lokal, produksinya di China, ada bagusnya juga sih beli yang lokalan aja biar ekonomi Indonesia menguat. Begitupun produk-produk yang diluar kecantikan, kalo pada beralih ke lokal kan ada bagusnya tuh. Awalnya sih skeptis, beranggapan ga akan ngaruh gede, tapi dipikir2 aku inget kisah semut 🐜 di jaman Nabi Ibrahim. Semut tersebut diolok-olok hewan lain karena yang mampu membawa sebulir air untuk bantu memadamkan api yang sedang membakar tubuh Nabi Ibrahim. Semut mengatakan bahwa apa yang ia lakukan itu membuktikan bahwa ia sedang berpihak kepada Nabi Ibrahim meskipun ia tahu, air yang dibawanya tidak akan bisa memadamkan api yang sudah berkobar. Mungkin jadi semacam harapan akan menimbulkan snowball effect.

kalau aku pribadi sih membatasi tapi ga bener bener berhenti total. Buat beberapa produk yang menurutku ga butuh butuh amat atau ada opsi brand/produk lain, aku lebih milih ga beli atau ganti ke yang lain. Tapi kalau emang aku butuh atau ga ada produk yang bisa gantiin yaa mungkin mau ga mau aku tetep beli. Tapi balik lagi itu pilihan masing-masing selama tidak saling judge satu sama lain karena kita gatau kebutuhan masing masing orang. Dan untuk brand lokal ini aku kurang tau apakah hanya menyatakan pro tanpa ada aksi (cuma like postingan) atau emang sampai ada aksi dan mendonasikan hasil keuntungannya :)

Curly Hair Routine

16 Talks

Last talk 21 Jul 2022

Sort by

Edited on 01 Nov 2023

Edited on 03 Nov 2023

2