Bermain dengan roh leluhur di Dusun nenek

Question

Kejadian ini terjadi saat aku usia 5 tahun dan aku baru tahu saat nenek (uti) cerita hal ini ke aku tepat malam ini. Pada saat itu aku yang sedang masa aktif-aktifnya memang suka bermain sendiri berpetualang ke banyak tempat di dusun tempat nenek tinggal. Ini karena rumah nenek di kelilingi oleh sawah dan kebun salak. Ada juga kali dan kuburan khusus warga dusun tersebut. Oleh karena itu aku sering sekali main sendirian dari pagi sampai magrib entah di sawah, kebun, kuburan dan kali. Nah saat itu 3 hari sebelum lebaran aku yang biasanya bermain sambil bawa bekal makan siang meminta mama untuk menyiapkan 2 bekal karena satunya mau di kasih ke temen main ku. Saat denger hal tersebut nenek curiga karena ga ada anak seusia ku saat itu, tapi mama yang ga tahu hal itu mengiyakan permintaan ku. Waktu pun berlalu dan aku selalu minta di bawakan 2 bekal, tetap sehari sebelum lebaran aku yang biasanya pulang sebelum magrib tidak kunjung pulang. Keluarga sangat panik dan satu dusun gempar bahkan sampai panggil polisi karena aku sudah hilang lebih dari 1 hari (intinya aku hilang sampai lebaran hari ke 3). Semua orang di keluarga resah dan mama juga nangis-nangis jadi pada tahun itu ga ada yang pergi ke rumah saudara buat maaf-maafan. Tapi nenek ga panik sedikit pun malah menenangkan mama kalo aku baik-baik saja karena aku sedang di ajak main oleh roh leluhur (alasannya ini nenek ga cerita ke mana saat itu takut malah bikin Mama tambah panik). Dan bener saja aku tiba-tiba sore itu pulang sendiri tanpa kekurangan satu hal apapun sama seperti 3 hari yang lalu dan membawa rantang makan yang kosong. Setelah aku pulang barulah nenek cerita kalo aku di ajak main sama roh leluhur di dusun tersebut. kenapa nenek tahu karena aku tanpa sadar sudah memenuhi syarat-syarat untuk berkomunikasi dengan leluhur. Pertama lahir setelah maghrib di dusun tersebut dan di malam yang saya di basuh di kali dekat dusun (jadi di malam sama nenek mencuci daster mama saat melahirkan di kali jadi secara tidak langsung aku di basuh di kali tersebut. kedua saat bertemu leluhur aku memberi sajen (bekal) selama 3 kali berturut-turut dan terakhir memiliki darah yang sama dengan leluhur ( yah gw kan anak kandung papa jadi ngerti kan). Ya udah deh aku jadi di bawa sama leluhur katanya nenek orang jaman dulu sering melakukan hal tersebut buat mendapatkan kesempatan untuk di kabulkan permintaannya. Jadi nenek tanya ke aku apa permintaan yang aku minta ke temen main ku itu (roh leluhur). Dengan polosnya aku bilang minta di ajak main ke rumahnya. 
Setelah kejadian itu aku cuma boleh main di pekarangan depan rumah ga boleh lebih jauh dan memakai gelang dari ekor rambut ekor kambing agar mata batin ku di tutup karena menurut nenek aku punya kepekaan. Btw gelang itu aku pake cuma selama sisa libur lebaran tahun itu aja. Selama aku hilang itu yang ku rasakan cuma pergi bermain selama setengah hari saja seperti biasanya.
Ku rasa ini kisah yang menarik karena memang budaya dan kepercayaan mistis cukup kental di keluarga ku. Makasih udah baca!

Accepted Answer

sepertinya seru kalau cerita ini dikirim ke podcast do you see what i see. Jadi feel horrornya dapet bgt karna ditambah sound yg bikin merindingg

Answer

Brarti 3 hari cuman makan bekal sekotak itu yah. horror bgtt. Untung balikk sendiri 😭