Apa sih definisi brand lokal Indonesia menurut kamu?

Question

Hi everyone!
Mumpung masih bulan Agustus, aku pingin deh tahu opini kamu soal brand lokal Indonesia. Apalagi akhir-akhir ini lagi rame kan ada beberapa brand yang muncul dari negara lain tapi berbalut cerita bahwa mereka adalah brand lokal. Aku di sini pingin tahu kira-kira menurut kalian itu apa sih benchmark yang membuat sebuah brand itu bisa disebut sebagai brand lokal? Let me know your opinion yaa! Thank youuuuu

Accepted Answer

Kalau aku baca-baca di google yang dinamakan brand lokal itu brand yang berasal dari dalam negeri sendiri, diproduksi dan dipasarkan di dalam negeri sendiri. Mungkin pengaplikasiannya dari owner sampe pekerja, dari proses produksi sampe pemasaran semuanya melibatkan warga lokal, jadi nggak ada celah bagi orang luar untuk ambil bagian. Kalau dihubungkan sama alasan "Kenapa harus pakai produk lokal" masuk akal karena kalau produk lokal tapi produksi di luar negeri (terlepas dari isu biaya produksi) sama aja nggak menggerakkan perekonomian warga lokal, sedangkan tujuan diproduksi di dalam negeri adalah untuk membuka lapangan pekerjaan. Nggak salah sih dari kacamata bisnis pun pasti cari yang marginnya paling besar, tapi sebagai konsumen aku merasa agak nanggung aja gitu.

Answer

Hai Arinda, menarik juga nih :)
.
Kalau menurut gue, brand lokal Indonesia itu yang kepemilikannya, foundernya, ownernya, ide-idenya, inisiasinya ya dari warga “lokal”.. Dan tentunya brand ini juga secara resmi terdaftar berdomisili di Indonesia..
.
Kalo untuk formulasi dan produksi menurut gue ga harus di dalam negri, bisa aja di negara lain yang mungkin lebih capable atau lebih affordable..
.
Juga untuk sales dan distiribusinya, ga cuma terbatas di market lokal aja, tapi bisa banget untuk go internasional dan tetep dikenal sebagai “Indonesian Local Brand”..

Answer

Huhuhu iya nih kak lagi rame yaaa

Kalo menurutku sih yang jelas setidaknya lokal brand itu diproduksi disini dan dipasarkan disini. Diproduksi ofc maksudnya pabrik disini dengan pekerja orang Indonesia yg artinya menggerakkan perekonomian warga juga. Dipasarkan disini artinya produknya itu sudah didesain sedemikian rupa supaya cocok dengan kulit sebagian besar warga Indonesia dan inklusif. Dipasarkan disini juga mengacu daya beli yg disesuaikan dengan customer.

Kalo owner atau eksekutif brand aku ga masalah sih ya mau orang mana yg jelas visinya jelas untuk dan dari Indonesia. Supaya brand berkembang pun butuh investor mau dari dalam maupun luar. Dan kalopun nantinya ekspansi ke luar negeri ya tetep karena semuanya based on local nyebutnya brand lokal.

Answer

Mungkin contoh brand2nya aja yang menurut aku lokal ya: 
Mustika Ratu/Sari Ayu/Wardah: owner, induk perusahaan, riset, market di Indonesia (udah ekspansi ke Malaysia juga kalo ga salah). 
Madame Gie (?): ownernya sih kabarnya Gisele ya? tapi manufaktur di China, market juga di Indonesia, ga yakin kalo available di negara lain. 
Sensatia Botanicals/Utama Spice: ownernya mungkin bukan org Indonesia atau mixed-blood, tapi induknya setahu aku di Bali, produksi juga di Bali. Market Indonesia tapi setahu aku di negara lain juga ada.

Yang agak membingungkan justru istilah "formulasi", maksudnya apa sih? Misalnya formulasi Swiss/Uganda/India kalo ujung2nya diproduksi di China trus cuma dijual di Indonesia aja, embel2 "Swiss/Uganda/India"nya so what? Emang ga bisa gitu lab Indonesia bikin skincare?