Let's share about your lovely pet here!
Sort by
I wanted to share my personal experience taking care of Snowy, my male indoor cat who recently got a UTI. umurnya 4 tahun, pernah kena sakit macem2 karena lumayan sensitif sama pengaruh lingkungan. karena serumah cewe semua, dia denger suara laki2 dari depan rumah kayak pak kurir aja udah langsung ngumpet. Jadi kalo ada perubahan dikit sama kebiasaan, bisa kepicu stres dan bs merambat ke penyakit2 lainnya (ini kata vet dia). Anyway, yang paling baru ini dia baru aja sembuh dari UTI (urinary tract infection atau infeksi saluran kencing). Tiba2 kencingnya dikit banget dan sering. Setelah bolak balik ke vet untuk konsultasi dan berobat, ini rangkuman dari proses penyembuhannya, kali aja bisa berguna untuk pawrents yang punya keluhan sama: Gejala: - Pipis sangat sering (normal kucing ke litterbox hanya 2-3x/hari) - Pipis sembarangan (yang awalnya suka ke litterbox, trus jadi di mana2) - Jongkok lama banget waktu pipis - Raut wajah terlihat constrained / kesakitan saat pipis Diagnosis setelah blood test & USG: penyempitan saluran kencing, bladder membengkak, dan ada kristal di urinenya (tipe kristal Oksalat). Kata vet penyakit ini wajar banget untuk kucing jantan indoor yang udah disteril. Pengobatan (harus dari resep vet ya!): - Suplemen kencing, merknya Nutracys+ - Omega 3 untuk mengurangi inflamasi bladder - Antianxiety pills - Minum air min 100ml, dikasihin pake pipet for accurate tracking. Diet/makanan: Dry and Wet Food: Nature Bridge khusus Urinary. COCOK banget sama Snowy. Murah, kucingku suka. Aku gak rekomen RC ya krn harus diboikot hehe. Hills boleh, kl kata vet yang warna kuning (urinary care), tp jauh lebih mahal sih. Proses penyembuhan 1 bulan, maintain same diet 3 bulan. Setelah itu kl nggak ada gejala lagi bisa balik ke diet biasa. Minum harus sedia banyak dan bersih ya untuk kucing. Vet aku di Surabaya, aku ke Surabaya Animal Clinic. Let me know kalo ada pertanyaan atau mau share similar experience boleh banget!! ✨ happy to hear stories from you cat mommies ❤
Hai kakak kakak semua! Boleh bagi tips gak yaah buat grooming kucing sendiri di rumah yang sekiranya bisa jadi ‘life hack’ biar mandiin kucing lebih terasa mudah?
disini ada yang punya kelinci? bunnymom?? aku mau nanya dong ... kebetulan aku punya kelinci jantan dan betina, aku mau steril si jantan biar gak berkembangbiak, tapi aku pernah baca kalau kelinci yg di steril itu yg betina?? jadi yg bener yang mana ya, dan saran dong vet yang bisa steril kelinci di daerah bekasi timur
Halo, adakah yang punya atau pernah punya anjing yang berat badannya di atas standar (obesitas)? Karena kemarin2 pas cek ternyata anjingku masuknya obes (padahal selama ini kita selalu lihatnya kecil, akhirnya tersadarkan kalo itu udah obes 😅).... ada kah rekomendasi dog dry food untuk weight loss atau weight management? karena nggak terlalu banyak jenis yang aku lihat, apalagi rekomennya kebanyakan brand luar dan belum terlalu umum di sini (aku nyarinya via toko oren/hijau). sejauh ini yang aku lihat ada punya Purina/Pro Plan (tapi nggak ada varian buat anjing, kebanyakan kucing)..... trus sisanya ada Hill's dan Blackwood, apa kedua itu recommended? Kalau ada rekomen lain boleh bgt sharing ya, terima kasih 🐾❤️
masih siang tapi sudah mellow hehe, sesuai sama judulnya mau tanya di sini ada yang pernah ditinggal anabul kesayangannya untuk pergi selama-lamanya? karena aku baru mengalami tanggal 5 kemarin. udah 13 tahun bersama, tapi belakangan kondisinya drop banget.. dokter juga sempat bilang kalau kucingku sudah di stage infausta yang mana sangat kecil harapan untuk bisa sembuh dan aku juga sebenarnya sudah prepare untuk hal2 terburuk nantinya, akan tetapi besoknya kucingku makan lahap banget selama seharian itu aktif... jadi ya dikasih harapan gitu udah seneng dong dan positif dong yaa, eh besoknya langsung drop, gamau makan dan bener2 lemes gamau bangun :") kucingku dirawat inap waktu itu, jadi aku buru2 lari ke vet dan malemnya lihat kondisi kucing sudah sekarat. gendong lama sambil ngomong karena nggak kuat melihat kondisinya seperti itu, dia ngeong seperti jawabin (atau mungkin pamitan?), dan setelahnya vet kabari kalau jam 3 pagi pus sudah nggak ada. nyeseknya masih kerasa banget sampai sekarang dan nggak henti2nya nangis.... boleh minta tips harus bagaimana biar lapang dada dan menerima keadaan? satu sisi aku lega kucingku udah nggak sakit2 lagi, tapi mungkin memang susah buatku beradaptasi sama keadaan mengingat udah nggak ada pus lagi di rumah 😞 terima kasih yang mau sharing.
Hi di sini ada yang pernah ngirim hewan keluar kota pake ekspedisi? Aku bakal keluar kota selama beberapa bulan dan kucingku bakal ikut sama aku. Lagi nyari-nyari tentang pengiriman hewan pake ekspedisi dan syarat-syaratnya. Yang punya pengalaman mungkin bisa share di sini :)
Halo FDers. Aku pengen numpang curhat aja nih soal konflik kucing di lingkungan rumah. Sedikit konteks, jadi aku belum lama nikah dan tinggal di rumah terpisah dari ortu. Lokasinya sih masih satu kompleks, cuma beda gang. Makanya aku agak gak sangka setelah bertahun tahun miara kucing sejak kecil, bisa bisanya pasca nikah malah menghadapi keributan dengan warga sekitar perkara kucing. . Aku sejak dulu tipe yang gak bisa dan gak mau piara banyak. Aku lebih merasa bisa berkomitmen dengan jumlah kucing terbatas tapi kita beri perhatian penuh. Walhasil keluargaku paling sering cuma miara satu sampai dua ekor kucing aja dalam satu waktu. Jumlah kucing terbanyak yang dirawat dulu cuma empat, itu pun gak dalam waktu lama. . Nah sekarang aku tuh miara dua ekor kucing. Satu remaja beranjak dewasa, satu bocah beranjak remaja. Dua duanya jantan. Jadi ya wajar banget kalau mereka mulai senang berkelana. Aku juga tipe yang dari dulu mengumbar kucing. Menurutku kucing tetap perlu mengenal dan belajar lingkungan sekitarnya. Aku khawatir kalau terlalu dikungkung, kucing akan bingungan ketika di luar. . Nah setelah beberapa bulan hidup damai, tiba tiba belakangan ini grup wasap ibu ibu warga sini tu ngejulidin soal pup kucing. Awalnya kukira keluhannya sebatas mengeluh ringan santai, karena walau aku miara kucing, aku kadang juga sebal dengan kucing liar yang pipis sembarangan, tapi ya terus kubersihkan dan gak kuumumkan ke grup. Tapii... ini kok.. lama kelamaan tuh kesannya kayak witch hunt. Salah gak salah, tetep salah. . Mereka membahas setiap kali ada temuan pup kucing. Membahas setiap kali ada kucing yang tidak dikandang. Mereka menyelidiki itu kucingnya siapa, lalu kemudian menyebut orangnya di grup. Padahal sebelum aku tinggal di sini, aku amati kucing liar di sini sudah banyak. Bahkan pas kemaren musim kawin, rumahku aja sempat jadi tempat "arisan" para kucing sampai lima ekor (di luar kucingku). Semuanya ngerubutin kucing betina yang kebetulan sering mampir rumahku. Aku nggak ribut ribut di grup, karena ya namanya kucing liar mau kuapain? Namanya juga musim kawin, ya mereka ribut. Aku juga terganggu, tapi terus mau gimana? . Tapi sekarang kesannya mereka gak mau tau itu kucing liar apa bukan. Kucing warga gang ini apa bukan. Pokoknya kalau ada masalah perkucingan, rasanya mereka seakan pengen mengambinghitamkan warga gang yang piara kucing. Astaga.. . Walau pada dasarnya kita tidak bisa sepenuhnya mengontrol perilaku kucing, beberapa perilaku mereka itu bisa diprediksi. Kucing kalau sudah berkecukupan ya tidak akan terlalu ngulah. Kucingku kalau sudah makan ya relatif tenang, tidak pernah nyolong makanan lauk manusia. Kalau mereka sudah pup dan pipis di rumah, ya mereka main keluar cuma main berburu atau bertualang. Kucing liar yang tidak punya fasilitas ya tetep perlu buang kotoran. Dan ketika mereka gak punya rumah, ya mereka cari tanah dan mengubur kotoran. . Di sini tuh bukan kompleks eksklusif, bukan kos, bukan apartemen juga. Tapi tuntutannya seperti ingin lingkungan yang sangat steril. . Sejujurnya perkara kucing bukan satu satunya gesekanku dg beberapa tetangga. Jadi ketika mereka cari kambing hitam sampai sedemikian rupa, aku agak heran kenapa mereka bertingkah seakan mereka tidak punya hal kecil yang perlu pengertian warga lain. . Demi Tuhan, mana mungkin seekor kucing bertanggung jawab mipisin dua puluh rumah yang ada di gang tsb. Populasi kucing liarnya banyak, dan kemungkinan besar jantan semua. Maunya apa? . Sekarang sih kucingku lagi kubujuk biar mau di dalem rumah dulu. Tapi aku kesel banget sih kok main jalan jalan keluar aja gak boleh. Curiga banget sama kucing tetangganya -__- . Kalimat terakhir untuk saat ini ada pertanyaan terbuka pada warga, "Prihatin ya, kita harus bagaimana?" Rasanya aku pengen bilang, "Yodah sana bunuhin aja semua kucingnya. Sekalian bunuhin tikus, kecoak, sama codot codot yang juga kadang mengotori rumah ya. Tapi bunuh pake tangan sendiri, jangan suruhan orang." . Seriusan aku gak paham. Ini tuh perumahan, bukan yang perumahan berpagar tinggi juga, masih ada bagian pemukiman warga yang gak begitu mampu. Kenapa mereka gak idup di apartemen aja kalo gitu pengen steril?
Nggak cuma kucing sih, mungkin termasuk small pets lainnya. Jadi ini pertama kalinya aku piara kucing bulu panjang. Ternyata bulu area bokong dan pahanya PR banget karena tetesan pipis atau pup bisa nyantol di sana. Aku pernah coba trim sendiri pakai gunting rasanya kurang nyaman karena lebih riskan kebablasan. Nah sebagai cewek aku tu juga blm pernah coba pake cukuran elektrik. Jadi blm tau apakah cukuran elektrik bisa menjawab permasalahan ini. Apakah cukuran elektrik akan lebih mudah dioperasikan? Faktor apa saja yang musti dipertimbangkan (suarakah?). Kalau aku asal search, cukuran buat fur friends mah pasti banyak yang muncul. Tapi apa iya kualitasnya bagus dan tahan lama? Atau sebaiknya beli cukuran buat manusia aja? . Ada yang punya saran atau pengalaman utk merapikan bulu kucing? Grooming rutin bukan solusi ya, soalnya konteksku di sini untuk antisipasi ketika memang urusan bulu ini mau gak mau ditangani sendiri dulu. Thank youuu
jadi aku punya anjing dan umurnya udah 11 tahunan... biasanya selalu aktif kayak anjing kebanyakan gitu. cuma belakangan ini aku ngerasa anjingku agak sensitif sama suara. jadi beberapa hari lalu waktu orang rumah mindahin kursi (entah kursi plastik atau kayu), anjingku bakal kaget banget dan langsung jalan bolak-balik lumayan lama sampe bener2 bisa tenang lagi (ini aku nyoba nenangin pun dia masih panikan dan terengah2 gitu), pokoknya sekarang suara2 yang biasanya dia tuh bodo amat, malah jadi bikin gampang panikan.... apa memang gitu ya semakin bertambah usia anjing, bakal semakin sensitif dan gampang takutan sama sesuatu? untungnya sekarang anjingku sudah terbiasa lagi sama suara kursi dan udah lumayan nyenyak tidurnya (sebelumnya tiap jam bakal mondar-mandir gelisah gitu selama beberapa hari). mohon sharingnya ya yang punya anabul senior terutama anjing 🥹 makasih udah baca!
Hi disini ada yang pernah beli kucing di barito jakarta selatan? boleh minta review nya saat setelah di adopt .. rencana mau punya kucing lwt offline aja biar lebih puas hehe
Aturan & Panduan